Arsitektur Dan interior Kaca

Kaca arsitektur adalah elemen penting dalam desain bangunan modern. Kaca ini digunakan untuk menciptakan tampilan estetika yang elegan dan memungkinkan pencahayaan alami yang memasuki ruang interior. Berbagai kaca arsitektur telah dikembangkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan desain.

Kaca arsitektur adalah jenis kaca yang dirancang khusus untuk digunakan dalam bangunan dan desain arsitektur. Kaca ini memiliki karakteristik dan fitur yang berbeda, yang membuatnya sesuai untuk berbagai aplikasi dalam bangunan modern.

Kaca Struktural

Kaca Struktural adalah kaca yang memikul sebagian berat struktur. Ini terdiri dari panel kaca yang diperkuat dan menahan beban yang biasanya disatukan oleh perekat silikon yang kust, memungkinkan arsitek untuk membuat bangunan atau komponen bangunan yang tampak dibuat hanya dari kaca.

Kaca struktural secara tradisional digunakan pada gedung pencakar langit namun kini banyak aplikasi untuk yang lain, mulai dari kanopi kaca, lantai kaca hingga jendela kaca minimal tanpa bingkai. Kaca struktural basanya berupa unit kaca isolasi yang dilaminasi, monolitik, berlapis ganda atau berlapis tiga.

Kekuatan kaca struktural berarti tidak memerlukan bingkai yang tampak berat untuk menahannya seperti kebanyakan aplikasi kaca tradisional, menghadirkan banyak kemungkinan desain yang dapat melibatkan instalasi kaca yang sangat besar. Karena kurangnya bingkai yang terlihat, kaca struktural menawarkan tampilan yang ramping, penetrasi cahaya alami yang lebih besar, dan pandangan yang sedikit terhalang.

1. Kaca Tempered (Tempered Glass)

Kaca Tempered adalah jenis kaca yang mengalami perlakuan panas khusus untuk meningkatkan kekuata dan daya tahan terhadap tekanan. Proses ini melibatkan pemanasan kaca hingga suhu tinggi dan kemudian pendingian cepat. Keunggulannya termasuk kekuatan yang tinggi dan ketahanan terhadap benturan fisik. Jika pecah, kaca tempered akan hanker menjadi fragmentation Cecil dan tumpul sehingga mengurangi resiko cedera potensial.

Karateristik Umum :

Dengan ketebalan yang sama, kekuatan kaca tempered mampu mencapai 3 s/d 5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa terhadap beban angin, tekanan air, benturan dan sebagainya.
Terhadap perubahan temperature yang tinggi dan cepat (thermal shock) maka kaca Tempered memiliki kemampuan 3 kali lebi besar dari kemampuan kaca float biasa.
Jika pecah, pecan kaca tempered berbentuk Cecil Cecil dan tumpul sehingga sangat aman bagi manusia (tidak akan melukai manusia).

Penggunaan :

Pintu pintu bebas rangka
Bukaan bukaan/dinding kaca pada bangunan yang menuntut tingkat keamanan tinggi.
Dinding kaca batas tango, escalator dan lift
Furniture dan dekorasi seperti meja makan, lemmars pajangan, dan lain lain.
Kaca kaca jendela kendaraan bermotor
Penggunaan lain yang memerlukan kekuatan kaca khusus, seperti untuk dinding lapangan squash dan lain lain

2. Kaca Laminasi (Laminated Glass)

Kaca laminasi merupakan kaca dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuni, Jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pecahnya kaca, maka kaca laminasi ini tidak akan berhamburan, tapi hanta retak dan sangat suit ditembus.

Kaca Laminasi adalah jenis kaca khusus yang memiliki beberapa lapisan yang diskat bersama dengan lapisan PVB (Polivinyl Butiral) atau EVA (Ethylene Vinyl Acetate) yang memiliki sıfat transparan dan elastik dibagian tengahnya. Ini adalah salah satu jenis kaca arsitektur yang memiliki kegunaan dan keamanan khusus.

Karakteristik Umum :

Pecahan Kaca Laminated tidak akan match atau berhamburan, namun tetap melekat pada filnya, dan kaca tetap terpasang pada rangkanya.
Kaca Laminated yang sudah pecah, akan suit sekali ditembus oleh manusia, sehingga memberikan tingkat kemanan yang sangat tinggi bagi penghuninga (anti maling)
Dengan berbagai kombinasi antara jenis dan sarna kaca dengan wana film polifinil, maka damat diperoleh berbagai jenis warna kaca laminated yang sangat bervariasi.

Penggunaan :

Untuk atap kaca, sky lights dan lain-lain, dimana tidak diinginkan adanya reruntuhan kaca jika pecah.
Untuk lemari pajang barang-barang berharga (anti maling).
Untuk penggunaan khusus seperti untuk kendaraan bermotor (mobil, kereta api, kapal laut dan pesawat udara) tangki air, aquarium berukuran besar, kaca tahan peluru dan lain-lain.

3. Kaca Lengkung (Curved Glass)

Sejalan dengan perkembangan desain arsitektur bangunan yang mengarah pada bentuk bentuk yang kontemporer, seperti bentuk lengkung, maka kacapun dituntut untuk bisa memenuhi tuntutan itu. Penggunaan kaca lengkung pada bangunan meliputi ruang dalam maupun ruang luar seperti bentuk muka bangunan, sudut bangunan/jendela sudut, skylight, lemur pajangan, perabotan dan dekorasi dalam.

Kaca lengkung dibentuk dengan menggunakan kaca lembaran yang dipanaskan kembali sehingga mencapai fase Luna, kemudian dicetak dengan cetakan tertentu sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Proses kaca lengkung ini tergantung pada ketebalan kaca, bentuk, ukuran dan lengkungannya. Untuk ini konsultasikan terlebih dahulu dengan kami.

4. Curtain Wall

Curtain Wall merupakan dinding non struktural yang banyak digunakan pada konstruksi dinding muka bangunan tinggi, Curtain Wall juga sering disebut window wall, karena bentuknya yang terlihat seperti jendela.

Curtain Wall terbagi dalam 2 jenis yaitu :

Tipe Mullion Pada tipe ini rangka untuk mullion dipasang pada mullion, dan mullion sender dipasang pada plat lantai. Rangka curtain wall dapat dirakit dipabrik dan dipasang pada lokasi sebagai unit unit tertentu (unit method) atau dapat pula dirakit dilokasi proyek (knock down atau stick method). Pada beberapa pemakainan mullion dapat dipasang setinggi beberapa plat lantai yang kemudian dibagi bagi sebagai spandrel unit atau sash unit.
Tipe Panel, pada bagian ini rangka rangka curtain wall dipasang dalam bentik panel panel yang langsung dipasang pada struktur lantan atau plat lantai, Besarnya panel ini bisa setinggi dua lantan sekaligus atau terdiri dari beberapa panel membentuk spandrel panel dan vision panel.

Catatan

Mullion atau panel curtain wall dihubungkan menggunakan bracket dan fastener ke plat lantai
Bracket yang melekat pada lantai atau panel dipasangkan pada fastener yang diangkur dengan plat lantai melalui fastener lain.
Unruk menghindari pergeseran akibat geakan bangunan, maka digunakan sliding mechanism dengan membuat lubang lubang yang berbentuk memanjang pada fastener.

5, Glacade

Perkembangan dari Glacade (Suspension Glass System) memungkinkan pemasangan dinding kaca yang luas dan besar yang diperlukan gedung gedung model muktahir.

Karakteristik Umum

Bebas dari tegangan dalam yang ditimbulkan arena adaya lenturan atau tegangan terpusat bila memakai sistem perletakan.
Memungkinkan dipasangnya kaca berukuran besar dengan cara tersebut diatas (Hingga tinggi max 10,49 M).
Bila pecah bahayanya akan lebi kecil dibandingkan dengan cara konvensional karena bagian atasnya digantung.

Interior Kaca

Dengan makin meningkatnya kebutuhan akan kaca, maka tuntutan akan akan tidak lagi hanya sekedar sebagai bidang transparan saja, tapi telah berkembang ke arah kebutuhan yang lain, hingga muncul kaca kaca berwarna, kaca berpola dan kaca kaca bentuk lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan interior maka kita mengenal jenis jenis kaca diantaranya

1. Indofloat

Kaca clear dengan transmisi optimal tanpa memberikan efek bayangan, dapat menggabungkan anda secara alami dengan lingkungan sekitar. Indofloat memberikan pencahayaan alami dan keleluasaana melalui pemandangan yang luas dan jells dihadpan anda, Hal ini memungkinkan andan meraskan kehidupan setiap hari.

2. Panasap

Panasap merupakan kaca float yang diberi warna dengan menambahkan sedikit logam petarna superit kobalt, besi, selenium dan lain lain pada bahan baku kaca.

3. Stopsol

Merupakan kaca yang dilapisi dengan pelapis transparan tipis dari oksidasi logam (sebagai lapisan untuk pemantul) melalui proses pyrolysis yang merupakan proses canggih dati teknologi AGC Europe. Lapisan coating kaca refleksi ini memiliki daya tahan dan kualitas penampilan yang tetap sepanjang waktu, memantulkan cahaya dan panas pada stu sisi kaca dan terdiri dari 2 jenis coating yaitu supersilver dan classic.

4. Sunenergy

Sunenergy merupakan kaca yang dilapisi 2 pelapis (coatingP oksida logam melalui proses CVD (Chemical Vapor Deposition). Pelapi ini dilapiskan hanya pada satu sisi kaca. Adapun 2 pelapis (coating) tersebut: Low Reflective Coating dan Low Emissivity Coating yang dapat mengurangi panas yang masuk seringa mampu meningkatkan kenyamanan dalam ruang.

Sunenergy memberikan penampilam yang netral pada bangunan sekaligus mengijinkan banyak cahaya masuk kedalam bangunan, hal ini sangat dimungkinkan Karena penampilan Sunenergy yang netral.

Aplikasi Kaca Pada Bangunan

Penggunaan kaca pada bangunan yang sering dilakukan adalah pada penggunaan jendela dan pintu. Penggunaan kaca pada bangunan bisa memberikan beberapa keuntungan antara lain kita ada kotoran yang melekat bisa dibersihkan dengan mudah. Selain itu bila konsep aplikasinya dilakukan dengan benar kaca bisa membuat tampilan ruang dan bangunan menjadi lebih indah dan mewah.

Bukan hanya itu saja kaca juga punya umur pemakaian yang sangat lama bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Bagi mereka yang ingin melakukan penghematan dalam energi listrik, terutama untuk konsep penerangan dan pencahayaan, kaca dapat menjadi bahan matrial yang dapat diandalkan. Kaca juga mempunyai sifat anti abrasi. Jadi bila terkena cairan yang mengandung garam, asam atau bahan kimia lainnya kaca tidak bisa mengalami perubahan baik bentuk, ukuran maupun warnanya.